Sabtu, 30 September 2017

Contoh Kasus Dari Manajemen Proyek

 

Contoh kasus dan solusi dalam manajemen Proyek dan Resiko

Manajemen proyek  adalah suatu rencana pekerjaan yang di susun secara sistematik sehingga suatu pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan baik atau bisa di sebut juga sebagai cara mengelola dan mengorganisir berbagai aset, sumber daya manusia, waktu serta kualitas pekerjaan proyek, sehingga proyek menghasilkan kualitas yang maksimal dalam waktu yang sudah direncanakan serta memberikan efek kesejahteraan bagi karyawan, sebagai contoh kita ambil yaitu pembangunan sebuah rumah, pada saat pembuatan rumah, kita harus membutuhkan berbagai macam bahan material seperti pasir, semen, batu bata, dsb.

Tujuan manajemen proyek.
Suatu proyek pasti mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut, suatu proyek biasanya mempunyai kegiatan yang berlangsung dalam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat dibagi-bagi menjadi sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan dengan batas waktu tertentu untuk mencapai tujuan proyek secara keseluruhan dengan tepat waktu.


Ciri-ciri proyek

Secara umum ciri- ciri proyek dapat dikelompokan ke dalam 4 (empat) kelompok:
-  proyek mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa.
-   proyek memerlukan input berupa factor-faktor produksi atau sumber daya, seperti modal, tanah dan material, peralatan, tenaga pegawai dan kepemimpinan.
-   proyek mempunyai titik awal dan titik akhir.
-   dalam waktu tertentu setelah proyek selesai, mulai dapat menghasilkan.enyelesaikan proyek.

Resiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian.

Masalah yang berhubungan dengan Manajemen Proyek

Berikut beberapa masalah yang berhubungan dengan manajemen proyek & resiko beserta solusinya :

1.    Proyek Pembuatan Jembatan

Proyek pembuatan jembatan ini termasuk proyek yang besar. Proyek pembuatan jembatan ini dibuat untuk menyebrangi kali atau sungai dan laut. Salah satu contohnya pembuatan jembatan Suramadu, jembatan ini adalah jembatan untuk menyebrangi laut dari Surabaya ke Madura maupun sebaliknya, jembatan ini harus dirancang dengan baik dan diperhitunkan dengan benar dan harus dengan bahan-bahan yang bagus dan juga harus dikerjakan dengan orang-orang terbaik. Resiko proyek ini adalah jika ada baut yang hilang atau bahan bahan yang tidak bagus maka jembatan akan rubuh.

– Sebagai solusinya : maka dibutuhkan ahli konstruksi bangunan yang sangat ahli di bidangnya yang dapat membangun jembatan tersebut dengan perhitungan aritmatika yang tepat, supaya tidak akan rubuh. Tentu didukung juga oleh bahan material yang tepat. (Avoiding Risk).


2.    Pengoperasian Mesin Pabrik

Pengoperasian mesin pabrik ini juga merupakan salah satu bagian proyek yang berada dalam naungan sebuah perusahaan dalam memproduksi barang. Dalam memproduksi suatu barang juga dibutuhkan ketepatan ukuran yang tepat agar seluruh hasil produksi menjadi sama nilainya. Tidak selelu mesin menghasilkan perhitungan yang tepat, karena ketika mesin dijalankan secara nonstop, mesin bisa menjadi panas dan error.

– Sebagai solusinya, maka dibutuhkan seorang operator mesin pabrik tersebut untuk mengawasi kondisi mesin tersebut apakah masih bisa melanjutkan produksi atau tidak dan dilakukan perawatan berkala supaya kondisi mesin tersebut tetap optimal.
(Controlling Risk).

Kesimpulan yang dapat dalam manajemen proyek yaitu :

Dalam setiap manajemen proyek tidak akan selalu berjalan dengan lancar, ada masalah yang nantinya akan muncul saat proyek berjalan. Untuk itu, sebelum melaksanakan suatu proyek, perlu dipikirkan resiko apa saja yang akan datang supaya dapat langsung ditangani dengan solusi yang tepat.

Referensi :