IMK
pada BANK MANDIRI dan BANK CMIB
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
1.1
Pengertian Dasar Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer atau
biasa disebut HCI ( Human Computer Intercation ) suatu ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dan komputer, seperti perancangan , evaluasi, dan
implementasi antarmuka user agar dapat memudahkan manusia dalam menggunakan
komputer tersebut.
Simpelnya, komputer dirancang agar
dapat berinteraksi untuk dapat memudahkan manusia dalam mengoperasikan nya.
Contoh sederhana adalah mouse, mouse didesain / dirancang agar sesuai
kenyamanan fisik tangan pengguna.
Tujuan dari Interaksi Manusia
Komputer :
1. User friendly (ramah dengan pengguna) : kemampuan yang
dimiliki oleh software atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan
mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam
mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula.
2. WYSIWYG (What You
See Is What You Get).
3. Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada
pengguna.
4. Implikasi:
meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja
Kriteria dari User Friendly yaitu :
Memiliki tampilan yang bagus, mudah dioperasikan, mudah dipelajari, pengguna
selalu merasa senang setiap kali menggunakan software/komputer tersebut.
1.2
Tabel Prinsip
Tabel Prinsip Prinsip
yang harus tercapai dari Interaksi Manusia dan Komputer :
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
PADA ATM BANK MANDIRI
2.1 Prinsip
Usability ATM Bank Mandiri
Usability
berasal dari kata usable yang berarti dapat digunakan dengan baik. Usability
sendiri lebih tepat dikatagorikan sebagai paradigma dari sebuah aplikasi (baik
dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras) yang menggambarkan tingkat
kenyamanan pemakaian dari sisi pengguna. Definisi dari usability sendiri
menurut ISO (Internasional Standart Organization) adalah efektivitas, efisiensi
dan kepuasan dengan yang satu set tertentu pengguna dapat mencapai satu set
tugas tertentu di lingkungan tertentu.
Pengertian prinsip usability pada mata kuliah interaksi manusia dan komputer
adalah suatu masalah optimasi penggunaan sistem yang digunakan oleh pengguna.
Sistem akan bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh
pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat termanfaatkan secara maksimal.
Dilihat dari seberapa besar manfaat yang bisa didapatkan dari sistem yang
dipakai, apakah sistem tersebut memudahkan atau justru menyulitkan pengguna.
Agar dapat mencapai sebuah tingkat usability yang baik bagi para pengguna,
dibutuhkan tiga prinsip yaitu :
A. Learnability, dimana seorang pengguna pemula dapat mempelajari sistem dan
memanfaatkan sistem secara optimal. Di dalam prinsip ini terbagi menjadi empat
bagian yaitu :
1. Predictability
yaitu
pengguna mampu menentukan hasil dari sebuah tindakan dalam sistem, contohnya
jika terjadi klik tombol Bahasa Indonesia maka pengguna dapat menebak bahwa
hasil dari tindakan pada intruksi-intruksi selanjutnya adalah berbahasa
Indonesia.
2. Familliarity
yaitu
pengguna dapat melakukan analogi dalam desain sistem dengan aplikasi sejenis
ataupun alat sejenis yang sebelumnya telah diangggap populer. Contohnya, desain
tampilan pada layar ATM biasanya sama pada setiap bank.
3. Generalizability
yaitu
membuat desain operasi sistem yang juga berlaku sama di aplikasi lain yang
sejenis , contohnya pada operasi cancel, correct, dan delete.
4. Consistency
yaitu
konsisten dalam penggunaan berbagai istilah maupun ukuran. Contohnya pada
istilah istilah transfer, lihat saldo, dan pembayaran.
B. Flexibility, merupakan sebuah sistem yang
dianggap memenuhi usability, diharapkan dapat dioperasikan dengan prosedur yang
tidak kaku. Sebuah sistem yang dianggap
memenuhi standar fleksibilitas jika memenuhi konsep sebagai berikut:
1. Dialogue initiative
yaitu
pengguna memiliki kebebasan dalam sebuah kontak dialog, contohnya dalam menu
transfer ke lain bank, ATM menyediakan menu pilihan kode rekening bank lainnya,
terdapat tombol untuk meneruskan proses dan sekaligus membatalkan.
C. Robustness yaitu kehandalan sebuah sistem
dalam mencapai tujuan khususnya dari sudut pandang pengguna. Dalam mencapainya
dibutuhkan empat kriteria diantaranya :
1. Observability
yaitu
pengguna dapat melakukan observasi pendahuluan sebelum benar-benar melakukan
proses yang sesungguhnya. Pada mesin ATM biasanya ada langkah-langkah untuk
melakukan sesuatu yang harus di konfirmasi, ini juga bias dikatakan simulasi.
2. Recoverability
yaitu
kemampuan koreksi dari sistem jika pengguna melakukan kesalahan. Jika suatu
data yang di masukkan kedalam system
ATM, maka ATM dapat melakukan deteksi kesalahan.
3. Responsiveness
merupakan
sistem yang responsive berarti sistem ini mampu menerima tindakan user dengan
stabil.
4. Task conformance
yaitu kenyamananan pengguna dalam melakukan pekerjaan yang
terdapat dalam sistem yang dianggap handal.
2.1
Analisis ATM Bank Mandiri
ATM
Mandiri tidak berbeda dengan ATM lainnya,
hanya saja pada produk ini menyediakan fitur yang lebih
lengkap dibandingkan ATM pada umumnya.
Cara
transaksi Bank Mandiri juga
mudah, hanya menggunakan hp saja tanpa perlu ke ATM Tidak seperti bank
lain umumnya, harus dating
ke mesin ATM isi nomor ponsel dan tunggu mendapatkan SMS dari bank tersebut.
Informasi
Menu & Transaksi
- Menu Transaksi Transfer antar Rekening Bank Mandiri
- Menu Transaksi Transfer antar Bank - SKN
- Menu Transaksi Transfer antar Bank - Online
- Menu Transaksi Pembelian Isi Ulang Pulsa
- Menu Transaksi Pembayaran Tagihan
- Menu Favoritku
- Menu Lokasi ATM & Cabang
- Menu Informasi Kurs dan Suku Bunga
- Menu Kotak Pesan
Berikut
beberapa tugas dari ATM Mandri :
Simpanan
-
Mandiri
Tabungan Rupiah
-
Mandiri Tabungan
Rencana Rupiah
-
Mandiri Tabungan
Bisnis Rupiah
-
Mandiri Tabungan TKI
Rupiah
-
Mandiri
Tabungan Asing
-
Mandiri
Giro Rupiah
-
Mandiri
Giro Asing
-
Mandiri
Deposito Rupiah
-
Mandiri
Deposito Asing
e-Banking
Kartu Mandiri
prabayar
-
Mandiri ATM
-
Mandiri Debit
-
Mandiri Prabayar
(e-Money)
-
Mandiri SMS
-
Mandiri Call = 14000
atau (021) 5299-7777
-
Mandiri Internet
Banking
-
Mandiri Mobile
-
Mandiri
e-Cash
Kartu
Kredit
-
Mandiri
MasterCard
-
Feng Shui Card
Platinum
-
Skyz Card Titanium
-
Everyday Card
-
Mandiri
Visa
-
Visa Platinum Golf
Card
-
Visa Platinum Card
-
Golf Card
-
Gold Card
-
Silver Card
-
Kartu Hypermart Gold
-
Kartu Hypermart
Regular
-
Platinum Corporate
Card
-
Corporate Card
2.3
Interface ATM Bank Mandiri
Interface adalah pengantarmukaan,
maksudnya adalah perangkat-perangkat yang berinteraksi langsung dengan manusia,
pada mesin atm yang berinteraksi langsung dengan manusia adalah layar atm atau screen, slot kartu atm, slot
struk, slot uang, dan juga tombol atm. Ada juga beberapa atm yang menggunakan audio.
2.4
Design Tampilan ATM Bank Mandiri
Desain pada mesin ATM ini lebih
mengedepankan corak warna biru yang identik dengan warna perusahaan
Bentuk Logo dengan tulisan
berhuruf kecil semua bermaksud,
Melambangkan sikap ramah dan rendah hati.
Ramah
terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang
besar untuk melayani dengan rendah hati (Customer
Focus).
Warna Biru Tua.
- Biru melambangkan rasa nyaman, tenang,
menyejukkan, warna ini umumnya dipakai oleh institusi
di bidang jasa.
- Warisan luhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta tahan uji (Reliable).
- Dasar pondasi yang kuat, berhubungan
dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).
- Simbol
dari spesialis (Professionalism).
Bentuk Gelombang Emas Cair.
Gelombang emas cair sebagai
simbol dari kekayaan finansial di Asia.
Lengkungan emas sebagai metamorphosa dari sifat
Agile, Progresif, Pandangan ke depan. (Excellence),
fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang akan datang.
Warna Kuning Emas (kuning ke arah orange)
Warna Kuning Emas (kuning ke arah orange)
- Warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran,
kekayaan.
- Menjadikan kita merasa tajam perhatiannya (warna yang menarik perhatian orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa.
- Warna ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman.
- Warna ini diterima sebagai warna riang, membuat perasaan Anda bahwa masa depan lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala.
- Menjadikan kita merasa tajam perhatiannya (warna yang menarik perhatian orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa.
- Warna ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman.
- Warna ini diterima sebagai warna riang, membuat perasaan Anda bahwa masa depan lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala.
PADA ATM BANK CIMB
NIAGA
3.1 Prinsip
Usability ATM Bank CIMB Niaga
Usability berasal dari kata usable yang berarti dapat digunakan dengan baik.
Usability sendiri lebih tepat dikatagorikan sebagai paradigma dari sebuah
aplikasi (baik dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras) yang
menggambarkan tingkat kenyamanan pemakaian dari sisi pengguna. Definisi dari
usability sendiri menurut ISO (Internasional Standart Organization) adalah efektivitas,
efisiensi dan kepuasan dengan yang satu set tertentu pengguna dapat mencapai
satu set tugas tertentu di lingkungan tertentu.
Pengertian prinsip usability pada mata kuliah interaksi manusia dan komputer
adalah suatu masalah optimasi penggunaan sistem yang digunakan oleh pengguna.
Sistem akan bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh
pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat termanfaatkan secara maksimal.
Dilihat dari seberapa besar manfaat yang bisa didapatkan dari sistem yang
dipakai, apakah sistem tersebut memudahkan atau justru menyulitkan pengguna.
Agar dapat mencapai sebuah tingkat usability yang baik bagi para pengguna,
dibutuhkan tiga prinsip yaitu :
A. Learnability, dimana seorang pengguna pemula dapat mempelajari sistem dan
memanfaatkan sistem secara optimal. Di dalam prinsip ini terbagi menjadi empat
bagian yaitu :
1. Predictability
yaitu
pengguna mampu menentukan hasil dari sebuah tindakan dalam sistem, contohnya
jika terjadi klik tombol Bahasa Indonesia maka pengguna dapat menebak bahwa
hasil dari tindakan pada intruksi-intruksi selanjutnya adalah berbahasa
Indonesia.
2. Familliarity
yaitu
pengguna dapat melakukan analogi dalam desain sistem dengan aplikasi sejenis
ataupun alat sejenis yang sebelumnya telah diangggap populer. Contohnya, desain
tampilan pada layar ATM biasanya sama pada setiap bank.
3. Generalizability
yaitu
membuat desain operasi sistem yang juga berlaku sama di aplikasi lain yang
sejenis , contohnya pada operasi cancel, correct, dan delete.
4. Consistency
yaitu
konsisten dalam penggunaan berbagai istilah maupun ukuran. Contohnya pada
istilah istilah transfer, lihat saldo, dan pembayaran.
B. Flexibility, merupakan sebuah sistem yang
dianggap memenuhi usability, diharapkan dapat dioperasikan dengan prosedur yang
tidak kaku. Sebuah sistem yang dianggap
memenuhi standar fleksibilitas jika memenuhi konsep sebagai berikut:
1. Dialogue initiative
yaitu
pengguna memiliki kebebasan dalam sebuah kontak dialog, contohnya dalam menu
transfer ke lain bank, ATM menyediakan menu pilihan kode rekening bank lainnya,
terdapat tombol untuk meneruskan proses dan sekaligus membatalkan.
C. Robustness yaitu kehandalan sebuah sistem
dalam mencapai tujuan khususnya dari sudut pandang pengguna. Dalam mencapainya
dibutuhkan empat kriteria diantaranya :
1. Observability
yaitu
pengguna dapat melakukan observasi pendahuluan sebelum benar-benar melakukan
proses yang sesungguhnya. Pada mesin ATM biasanya ada langkah-langkah untuk
melakukan sesuatu yang harus di konfirmasi, ini juga bias dikatakan simulasi.
2. Recoverability
yaitu
kemampuan koreksi dari sistem jika pengguna melakukan kesalahan. Jika suatu
data yang di masukkan kedalam system
ATM, maka ATM dapat melakukan deteksi kesalahan.
3. Responsiveness
merupakan
sistem yang responsive berarti sistem ini mampu menerima tindakan user dengan
stabil.
4. Task conformance
yaitu
kenyamananan pengguna dalam melakukan pekerjaan yang terdapat dalam sistem yang
dianggap handal. Pda saat ini ATM CIMB Niaga telah membuat tampilan dengan
prinsip GUI (Graphics User Interface), dimana
tampilan desain yang dapat mempermudah user dalam melakukan transaksi.
3.2
Analisis ATM Bank CIMB Niaga
ATM
CIMB Niaga tidak berbeda dengan ATM lainnya, hanya saja pada produk ini menyediakan
fitur Rekening Ponsel. Rekening ponsel adalah jenis tabungan yang tidak
memerlukan buku tabungan dan kartu ATM. Rekening ponsel hanya menggunakan nomor
ponsel saja sebagai nomor rekening.
Cara
transaksi nya juga mudah, hanya dating ke mesin ATM, isi nomor ponsel dan
tunggu mendapatkan SMS dari bank CIMB Niaga, SMS ini disebut PASSCODE.
Berikut beberapa tugas dari ATM CIMB
Niaga :
1)
Informasi rekening
2)
Pembayaran tagihan
3) Isi
ulang prabayar
4)
Tarik tunai
i. Kartu debit CIMB Niaga dan kartu kredit CIMB Niaga
ii. Debit/kartu kredit
berlogo: ATM Bersama, Prima, MEPS, Visa plus, Visa, Mastercard, Cirrus, JCB
5)
Transfer
i. Antar rekening CIMB Niaga
ii.
Ke Bank lain anggota ATM Bersama/Prima (secara online)
6)
Branchless Banking (registrasi, perubahan nomor ponsel, dan penghapusan)
Manfaat Rekening ponsel :
Manfaat
lain:
- Membayar tagihan telepon/seluler
- Membayar kartu kredit
- Membayar angsuran pinjaman
- Membayar asuransi pendidikan, lingkungan
- Membayar internet/kabel TV
- Membeli tiket pesawat dan pulsa prabayar dari
hamper semua operator (Telkomsel, Indosat, AXIS, Three (3) dan XL)
3.3 Interface ATM
Bank CIMB Niaga
Interface adalah pengantarmukaan,
maksudnya adalah perangkat-perangkat yang berinteraksi langsung dengan manusia,
pada mesin atm yang berinteraksi langsung dengan manusia adalah layar atm atau
screen, slot kartu atm, slot struk, slot uang, dan juga tombola tm. Ada juga
beberapa atm yang menggunakan audio.
2.4
Design Tampilan ATM Bank CIMB Niaga
Desain pada mesin ATM ini lebih
mengedepankan corak warna merah yang identik dengan warna perusahaan. Dengan
tampilan digital yang GUI. Berbeda dengan mesin ATM kebanyakan yang masih
menggunakan desain yang terkesan kuno, tidak ditambahkan dengan gambar-gambar.
Desain seperti ini sangat memudahkan
pengguna, misalkan pada gambar tersebut di analogikan pilihan Ya di spesifikan
dengan logo centang atau ceklis, dan pilihan Tidak di spesifikan dengan logo
silang.
Arti dari lambang CIMB Niaga adalah
pemersatu antara bank lippo dengan bang niaga. Pada tahun 2008 bank niaga
mendapatkan hak marger dengan bank lippo, karena Badan Perbankan Nasional
melihat bahwa bank niaga sanggup untuk meng akuisisi bank Lippo.
DAFTAR PUSTAKA :
sekaizulka.blogspot.com/2017/03/imk-pada-bank-cmib-dan-bank-bri_28.html